Team Assisted Individualization atau yang lebih dikenal dengan TAI merupakan model pembelajaran yang menggunakan kombinasi pembelajaran kooperatif dan individual. Hal mendasar yang membedakan model pembelajaran TAI dengan lainnya adalah konsistensi pada mata pelajaran apa yang sesuai dengan model pembelajaran yang diterapkan, dimana model pembelajaran ini dibuat secara khusus untuk mata pelajaran matematika pada siswa kelas 3-6.
Berbeda dengan model lainnya, TAI terikat pada serangkaian materi pelajaran yang khas dan memiliki petunjuk pelaksanaan sendiri. Menurut Slavin (1995), adapun contoh penerapan model pembelajaran TAI dalam matematika adalah :
a. Kelompok
Siswa dalam TAI ditempatkan dalam kelompok-kelompok heterogen yang terdiri atas empat sampai lima orang.
b. Tes Penempatan
Pada awal pembelajaran matematika, siswa diberikan pra tes yang dimaksudkan untuk menempatkan siswa pada program individual yang didasarkan pada hasil tes mereka.
c. Materi Kurikulum
Siswa mempelajari materi secara individual mengenai penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, numerasi dan aljabar. Setiap unit materi memiliki bagian-bagian sebagai berikut :
· Lembar panduan untuk mereview konsep, dijelaskan oleh guru dalam pembelajaran kelompok.
· Lembar berbagai keterampilan peraktis, masing-masing terdiri dari enam belas masalah.
· Tes formatif – dua set paralel terdiri atas sepuluh butir.
· Lima belas butir unit tes materi.
· Halaman jawaban untuk lembar keterampilan praktis, formatif dan tes satuan.
d. Belajar Kelompok
Setelah ujian penempatan, guru memberikan materi pertama. Selanjutnya siswa sebagai peserta didik mulai mempelajari unit materi matematika secara individual. Unit materi tersebut tercetak pada buku atau media pembelajaran siswa.
e. Nilai Kelompok dan Penghargaan Kelompok
Diakhir materi, guru menghitung nilai kelompok. Nilai ini didasarkan pada jumlah rata-rata unit yang tercakup pada anggota kelompok dan akurasi dari tes-tes unit.
f. Mengajar Kelompok
Pada waktu memulai materi baru, guru menyajikan materi pokok selama 10-15 menit secara klasikal pada siswa. Dalam hal ini, guru menggunakan manipulasi, diagram, dan demonstrasi dengan tujuan memperkenalkan konsep pada siswa.
g. Tes Fakta
Dua kali selama pemberian materi, siswa diberikan tes selama kurang lebih tiga menit tentang fakta dan materi yang diberikan.
h. Unit Kelas Keseluruhan
Selama tiga kali dalam seminggu, guru menghentikan program individual dan menggunakan waktu seminggu untuk mengajar keterampilan geometri, pengukuran, himpunan, dan strategi pemecahan masalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar